Rekor Ditolak (Penerbit)

Posted on Agustus 20, 2011

3


“The trick is not becoming a writer, folks, the trick is staying a writer”. (Harlan Ellison)

Beberapa hari belakangan ini banyak status penulis di Facebook yang bercerita tentang pengalaman ditolak oleh penerbit atau editor. Kebetulan sekali saya baru selesai membaca bab-bab akhir dari buku “The Complete Guide to Writing Fiction” yang ditulis oleh Barnaby Conrad. Ia novelis Amerika kelahiran San Fransisco yang menulis novel pertamanya dengan judul “Matador” yang sudah terjual lebih dari 3 juta buah sejak tahun 1952. Bab-bab terakhir dalam buku panduan menulis fiksi itu membahas topik “penolakan” dan apa yang terjadi pada banyak penulis kaliber. Intinya, mereka semua pernah mengalami nasib yang sama: ditolak oleh penerbit.

Ini sebagian rekor yang saya kutip dari buku itu:

  • Barnaby Conrad menerbitkan tulisan pertamanya di majalah Esquire. Setelah itu, selama tiga tahun dia hanya menerima surat penolakan dari banyak redaksi, yang saking banyaknya sampai dia bilang hampir akan memakai kamar mandinya khusus hanya untuk menyimpan surat penolakan yang menggunung itu.
  • William Kennedy, penulis novel “Ironweed” yang meraih penghargaan Pulitzer, ditolak oleh 13 penerbit dan akhirnya sukses sebagai penulis setelah menulis selama 30 tahun dan saat usianya sudah mencapai 59 tahun.
  • Kathleen Norris, penulis novel “Mother” yang terjual jutaan kopi di tahun 1911, pernah ditolak oleh 18 penerbit.
  • Naskah milik Dr. Seuss (Theodore Seuss Geisel) ditolak oleh 27 penerbit sebelum akhirnya penerbit ke-28 menerbitkannya dan buku-buku karya Seuss menjadi best-seller serta terjual jutaan kopi.
  • Theodore Dreiser, penulis novel “Sister Carrie”, baru mendapatkan sebuah penerbit yang mau menerbitkan karyanya setelah 7 tahun menawarkan naskahnya pada banyak penerbit.
  • Naskah “The Sound and the Fury” milik William Faulkner, peraih Nobel itu, ditolak oleh 13 penerbit sebelum akhirnya diterbitkan oleh penerbit berikutnya.
  • Naskah filmButch Cassidy and the Sundance Kid milik William Goldman ditolak oleh 22 rumah produksi sebelum akhirnya menjadi hit di tangan 20th Century Fox.
  • Danielle Steel, setelah menerbitkan novel pertamanya di tahun 1973, masih memiliki lima naskah novel yang belum juga berhasil menarik minat penerbit hingga tahun 1990-an. Nama besar dia bukan jaminan bahwa tulisannya akan selalu diterbitkan.

Penolakan bukan hanya datang dari penerbit. Banyak karya penulis besar yang sudah diterbitkan tetapi tidak mendapat sambutan baik dari khalayak. Namun ada kesamaan attitude dari para penulis tersebut. Pertama, mereka persistent, alias keras kepala. Sudah ditolak berkali-kali, mereka tetap tidak kapok menulis dan mengirim tulisannya. Diterima atau tidak, diterbitkan atau tidak, bukan hal yang membuat mereka menyerah begitu saja. Kedua, mereka tidak enggan merevisi dan memperbaiki naskahnya. Banyak naskah yang akhirnya berhasil terbit dan menjadi best-seller sebenarnya sudah sangat berbeda dengan naskah aslinya. Jadi sambil tetap menawarkan naskah, para penulis itu juga melakukan banyak improvisasi terhadap karyanya.

Kalau pengalaman saya pribadi, naskah novel pertama saya ditolak oleh 4 penerbit sebelum akhirnya naskah novel kedua berhasil menembus LPPH. Namun bagi saya, momen paling membahagiakan bukan hanya saat menerima kabar bahwa naskah itu diterima, tetapi juga ketika saya bisa “tega” memotong dan menulis ulang seratus halaman lebih dari naskah tersebut. Saat itu saya merasakan bahwa benar sekali yang dikatakan oleh Barnaby Conrad: “You are not a pro until you can “kill your darlings”….

picture was copied from: http://pastoralkorn.blogspot.com/2010_10_01_archive.html

Ditandai: